Keputihan

Assalamu'alaikum sahabat...
kali ini kita sedikit membahas mengenai keputihan yuuukkk...
kasus yang cukup banyak dialami para wanita...

Masalah keputihan adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Tidak banyak wanita yang tahu apa itu keputihan dan terkadang menganggap enteng atau bahkan terlalu menakutkan mengenai persoalan keputihan ini.
padahal, kalau kita tahu bagaimana sebenarnya keputihan yang kita alami, maka kita dapat lebih mudah untuk menentukan sikap.


Ada keputihan yang tidak bisa dianggap enteng, karena akibat dari keputihan ini bisa sangat fatal bila lambat ditangani. Tidak hanya bisa mengakibatkan kemandulan dan hamil diluar kandungan, keputihan juga bisa merupakan gejala awal dari kanker leher rahim, yang bisa berujung pada kematian.
ada juga keputihan yang ternyata sebuah hal yang wajar atau normal.
nah, yang pertama harus kita tahu dulu adalah mengetahui apa sih yang disebut keputihan, sumbernya dari mana, perbedaan keputihan yang normal dan yang tidak normal seperti apa dan penanganan yang tepat untuk mengatasi keputihan yang kita alami seperti apa.


Keputihan atau Leukorea / Fluor Albus merupakan sekresi vaginal pada wanita.
yaitu cairan yang berada didaerah kemaluan wanita yang konsistensinya seperti cairan sampai kental seperti lendir. fungsi dari cairan ini adalah sebagai penjaga flora normal pada vagina dan pelumas pada saat berhubungan suami-istri, juga dapat menjadi salah satu penentu masa kesuburan seorang wania.
Flora normal di dalam vagina membantu menjaga keasaman pH vagina, pada keadaan yang optimal. pH vagina seharusnya antara 3,5-5,5
Istilah keputihan acap kali digunakan sebagai referensi umum untuk sekresi vaginal, baik yang normal maupun abnormal. Karena tidak ada istilah lain dalam bahasa Indonesia yang umum dipakai untuk sekresi vaginal. Hal ini menimbulkan kerancuan di masyarakat.

Leukorea berasal dari:
  1. Vulva.
  2. Vagina.
  3. Servik uteri.
  4. Korpus uteri.
  5. Tuba.
Perbedaan keputihan yang normal dan yang tidak normal dapat dibedakan dari  warna, bau dan sifatnya.
warna keputihan yang normal seperti cairan lendir bening tak berwarna, sedangkan yang tidak normal bisa berwarna putih susu, kekuningan sampai kehijauan atau bercampur darah. 
untuk bau keputihan yang normal adalah tidak berbau menyengat, tetapi keputihan yang patologis memiliki aroma yang tidak sedap bahkan hingga tercium bau busuk.
dan sifatnya dapat dibedakan, jika keputihan normal, ia tidak akan menyebabkan gatal pada vagina dan sekitarnya, tapi jika tidak normal maka sebaliknya.
nahhh,,,
sekarang sudah bisa membedakan kan mana keputihan yang normal dan yang tidak normal,,,

beberpa kondisi yang dapat menyebabkan keluarnya keputihan adalah proses normal sebelum atau sesudah haid pada wanita tertentu.
Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya.
Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau uri.
Gadis muda kadang-kadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.

Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.


Faktor pencetus keputihan secara umum adalah:
  • Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil maupun buang air besar
  • Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis
  • Sering menggunakan WC Umum yg kotor
  • Tidak mengganti panty liner
  • Membilas vagina dari arah yang salah. Yaitu dari ke arah anus ke arah depan vagina
  • Sering bertukar celana dalam/handuk dgn orang lain
  • Kurang menjaga kebersihan vagina
  • Kelelahan yang amat sangat
  • Stress
  • Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi
  • Memakai sembarang sabun untuk membasuh vagina
  • Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur kurang)
  • Tinggal di daerah tropis yang lembap
  • Lingkungan sanitasi yang kotor.
  • Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.
  • Sering berganti pasangan dalam berhubungan sex
  • Kadar gula darah tinggi
  • Hormon yang tidak seimbang
  • Sering menggaruk vagina

Sedangkan dengan memperhatikan cairan yang keluar, kadang-kadang dapat diketahui penyebab keputihan.
  • Infeksi kencing nanah, misalnya, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.
  • Parasit Trichomonas Vaginalis menghasilkan banyak cairan, berupa cairan encer berwarna kuning kelabu.
  • Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker.

Yang Perlu di perhatikan mengenai keputihan ini adalah:
  • Cara membilas vagina yang benar, setelah habis buang air besar atau sehabis buang air kecil, sebaiknya membilas vagina dari arah depan ke belakang ke arah anus.
  • Keputihan fisiologis (normal), ciri-cirinya, lendirnya seperti lendir bening, Tidak gatal dan tidak berbau.
  • Keputihan patologis (karena penyakit), ciri-cirinya, warna lendirnya tidak bening lagi tetapi putih seperti kepala susu, bisa kuning kehijauan atau kecoklatan, bahkan bisa kemerahan karena adanya darah. Biasanya disertai rasa gatal, dan ada bau yang menyertainya.

Penyebab Keputihan Patologis (Karena Penyakit):
  • Infeksi yang di akibatkan oleh bakteri, jamur, atau protozoa
  • Keganasan kanker leher rahim
  • Benda asing didalam vagina ( misalnya : kondom yang tertinggal)

Cara mencegah keputihan:
  • Menjaga kebersihan daerah vagina
  • Membilas vagina dengan cara yang benar
  • Jangan suka tukar-tukaran celana dalam menggunakan celana dalam bersama dengan teman wanita lainnya
  • Jangan menggunakan handuk bersamaan ( suka tukar-tukaran handuk )
  • Lebih berhati – hati dalam menggunakan sarana toilet umum
  • Jalani Pola hidup sehat, cukup tidur, olah raga teratur, makan makanan dengan gizi yang seimbang
  • Hindari gonta ganti pasangan dalam berhubungan
  • Bagi wanita yang sudah melakukan hubungan suami isteri, setiap tahun harus melakukan papsmear untuk mendeteksi perangai sel-sel yang ada di mulut dan leher rahim

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: