Target MDG's jauh dari harapan

Tiba2 keingetan ucapan salah satu pengisi seminar pekan lalu..
Saat kesebelasan Timnas kalah melawan negara tetangga beberpa waktu lalu, rakyat Indonesia terkesan sangat kecewa bahkan bersedih..
Tapi, saat ini target MDG's Indonesia yg tertinggal cukup jauh dr negara tetangga, tak ada yg peduli..
Angka kematian ibu masih stay cool di angka 228/100rb Kh.. Yg berarti sekitar setiap 1 jam, ada ibu meninggal krn hamil, melahirkan & nifas.
Bahkan berita terbaru mengatakan hasil sdki 2012 mendapatkan kelonjakan angka kematian ibu.



Bukan hanya kematian ibu, angka kematian bayi di Indonesia pun masih sangat tinggi,,,
Hasilsurvey SDKI 2012 menyatakan Angka kematian Bayi di Indonesia ada 32/1000kh.. Berarti, hampir setiap 3 mnt terdapat bayi yang meninggal.
Hal ini tentu saja menyedihkan, bahkan harus menyedihkan bangsa Indonesia...
Beberapa program yg dirancang oleh Kemenkes, BKKBN, KemenPP sudah dilaksanakan..
Tapi mengapa angka2 tersebut masih sangat tinggi..?? Apakah mereka salah..?? Atau tenaga kesehatannya yg tidak benar..??
Sepertinya terlalu dangkal pemikiran kita jika hanya menyalahkan mereka... Karena banyak faktor yg mempengaruhi tingginya angka2 tersebut..
Berawal dr diri sendiri, keluarga, teman, tetangga dan masyarakat disekitar kita..
Dapat kita lihat, remaja saat ini masih asyik dg pola hidup yg mereka lakukan seenak mereka... Kita fokuskan pd makanan yg dimakan..
Hasil karya tulis ilmiah yg saya lakukan tahun 2012 lalu mendapatkan bahwa sekitar 80% siswi usia smp di sebuah sekolah mengalami anemia..
Dan 70%nya disebabkan karena pola makan yg kurang baik.. Kurang makanan berserat dan mengandung zat besi dapat menyebabkan mereka anemia dan 30% sisanya disebabkan karena pola hidup yg kurang baik dan beberapa penyakit yg mereka derita..
Bayangkan, remaja putri yg seharusnya memiliki tingkat kesehatan terbaik pd masa awal reproduksinya justru mengabaikan kesehatannya sendiri.
Banyak faktor yg mempengaruhinya, antara lain kurangnya pemahaman mereka & ortunya atas pentingnya gizi pd masa remaja..
Kesadaran mereka bahwa mereka adalah calon ibu juga sangat kurang sekali, bahkan mungkin tidak pernah terpikirkan..
Padahal angka kehamilan remaja saat ini mengalami peningkatan yg cukup tajam..
Saat para remaja putri ini mengalami anemia dan hamil, banyak sekali resiko yg akan dihadapinya..
Dr ketidaksiapan psikologinya, perdarahan saat melahirkan & terhambatnya perkembangan janin & bayi a/ faktor penyumbang AKI/AKB yg tinggi..
Yaaa... Jgnkan remajanya, ortu mereka pun mungkin sering terlupa bhwa mereka adalah calon org tua juga..
Sehingga pola asuh yg kurang tepat dapat mempengaruhi pula...
Hemmm... Terlalu complicated memang.. Ini pun baru membahas dr masa remajanya, blm lagi keadaan ibu & keluarga saat hamil-nifas..
Menurunkan AKI/AKB merupakan tugas bersama, bukan hanya nakes, orang tua dan keluarga, tapi juga para calon ibu dan bapak sekalian...
Semoga kita semua mampu bekerjasama dalam menurunkan AKI/AKB di negara tercinta ini.. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: