Ketika lisan tak terbiasa bertutur menggambarkan bahasa hati yang selalu ingin diungkapkan,,,
ketika perasaan berbuncah menanti sebuah pengakuan, bukankan kata-kata mampu tergambar dalam sebuah tulisan..
Apa daya tatkala waktu mempertemukan keindahan yang selalu didamba, meredupkan gulita yang selama ini ingin terlupa..
ketika seseorang hadir menawarkan perjalanan hidup yang didampingi perjuangan, bukan hanya rintangan, melainkan kedamaian dalam mengarunginya..
Ketika seseorang mampu mengaitkan kisah hidupnya dalam sebuah jarum dan bersama merajut kenikmatan hidup bertaburkan cinta buakan hanya dari diri tapi juga dari sekeliling yang mencintai..
Indah tatkala kebahagian kami menjadi kebahagiaan mereka,,
membentuk harapan dan mengikis gelisah..
Ketika buah hati mulai tercipta, bukannkan kesyukuran adalah sebuah kelayakan yang wajib dihaturkan..
meringankan langkah walau amanah semakin besar terasa di pundak..
Walau hadir berjuta cemas,,,
Walau tercipta beribu ragu,,
bukankah kita tercipta untuk saling menguatkan, saling mengindahkan satu sama lain,,??
Dan itu yang kau berikan setiap diri ini merapuh karena futur,,
Hidupku, hidupmu, hidup kita menjadi sebuah kisah..
yang saat ini masih menjalin akhir yang kita sama harapkan menjadi indah..
untukmu, untukku, untuk mereka,,
Terima Kasih
Belajar Pantun
Bulan Januari yang lalu, ga sengaja baca pengumunan ttg lomba buat pantun Bidan di www.halobidan.com ,,
iseng-iseng coba bikin pantun aja,, ga sampe 10 menit, jadi deh pantunnya,,
dan ternyata malah menang,,
(padahal emang sedikit yang ikutan.. hehehee.. :p)
nih dia pantun yang saya kirim..
semangat buat para bidan...!!! ^_^
Teratai Hijau berbunga jingga
Menampak bintang di tepi jelaga
Wahai engkau sahabat wanita
Kerja mulia menapak surga
Satu rumpun tiga kepala
Bertambah indah seusai cerita
Mungkin hidup tidak biasa
Tapi bidan bisa membuat ceria
Langkah layu merambah pilu
Cinta berlalu asa pun sendu
Walau ragu langkah menyapu
Jasa bidan tetap dirindu
Menanak nasi menunggu petang
Melipat kertas menjadi bintang
Walau jauh jarak terbentang
Bidan akan terus berjuang
Suara merdu burung gelatik
Sangkarnya indah menawan hati
Bidan itu haruslah cantik
Baik jasad dan juga budi
suara hati mungkin
mengenai masa depan, mengenai harapan dan mengenai keinginan yang begitu kuat untuk dicapai...
keinginan untuk berbagi kepada lebih banyak orang lagi, harapan untuk bisa berkubang dalam kumpulan jiwa yang haus akan pengetahuan baru, dan masa depan yang indah ditemani orang-orang terdekat yang saling mencintai..
ketika hati merajuk meminta akal untuk berfikir lebih kuat, memaksa raga bertahan untuk semakin cepat, seharusnya rindu itu semakin mendekat..
Allah, ridhoi keinginan ini agar sampai pada pelabuhannya..
Harapan untuk Indonesia
Subhanallah,,,
saat ini banyak sekali pemuda-pemudi Indonesia yang berjanji untuk membuat perubahan dan perbaikan di negara tercinta ini...
seandainya niat itu terus terpatri saat nanti terpilih atau tidak sebagai pemimpin bangsa, dan misi-misinya dapat terlaksana walau dengan cara lain, bukankah ini adalah sebuah cahaya benderang untuk Indonesia Raya,,??
karena sesungguhnya kita semua adalah pemimpin, bagaimana pun posisi dan jabatannya, pemimpin tetaplah pemimpin yang akan diminta pertanggungjawabannya..
dan pemimpin itu adalah saya, anda, dia, kita, mereka... :)
jadi iseng bertanya, apa yang akan dilakukan saat mereka yang siap memimpin tidak terpilih,,,??
karena pasti yang tidak terpilih akan lebih banyak daripada yang terpilih bukan..??
akankah tetap berusaha untuk membuat perubahan dan perbaikan dalam negeri ini, ataukah malah acuh dan menyalahkan saat yang lain terpilih...?? ;)
RESTU CINTA
Senandung doa-doaku bertautkankan rindu, didalam sujudku didalam zikirku ku keluhkan rindu ini yaa Robbi..
rindu kepadanya sang tambatan hati, semoga tiada letih menanti..
seiring langkah kakiku tiada ku meragu, butiran rinduku dzikir dan doaku bertasbihkan asmaMu ya Robbi..
mohon bimbing langkahku, restui cinta ini hingga tiba masa untukku mengikatnya..
didalam doa cinta itu menyapa, didalam kata tiada henti meminta
dawai hati yang mengharap rinduku kepadanya semoga bukan nafsu semata
didalam doa ku sematkan asa
dengan penuh harap padaMu aku meminta restuilah cinta aku dan dirinya hingga akhir aku menutup mata
Tentang Sebuah Kematian
hidup adalah sebuah perjalanan singkat untuk mengumpulkan bekal di kehidupan yang sebenarnya. kalimat itu sering kali terdengar dan terbaca. tapi kita terlalu sering lupa dengan tujuan yang seharusnya. akhir tahun ini kematian itu menjadi sebuah pengingat kembali. saya diingatkan oleh sbuah kematian seorang yang walaupun bukan seorang yang sangat saya kenal secara pribadi, tapi saya sangat mengenal karya-karya yang sudah ia lahirkan.
Tanggung Jawab
Saat seseorang berkata siap bertanggung jawab atas hidup orang lain, lihatlah apakah dy tlah bertanggung jawab atas dirinya sendiri..
Jika tidak terlihat, waspadalah kepadanya...
Uji kembali, apakah ia layak untuk diberi tanggung jawab itu..
Dalam hatinya kita takkan pernah tau, tapi apa yg terlihat adalah celah untuk melihat cerminannya...
Seorang yg memiliki tanggung jawab yang baik, tidak akan melalaikan tanggung jawab atas dirinya dan orang2 disekitarnya...
Tanggung jawab juga dapat dilihat dari pembuatan prioritas dan caranya memilih hal2 yg kecil atau besar dalam hidupnya...
Sekali lagi, kita takkan pernah mampu menyelami hati seseorang...
Maka mintalah bantuan orang2 disekitarnya untuk mengetahui perilakunya..
Dan libatkan Sang Maha Mengetahui isi hati agar kita dapat merasa..
Ia yg mampu bertanggung jawab seharusnya memiliki hati yang indah, dan itu biasanya hanya mampu dirasa oleh ia yg berhati indah pula..
Keindahan hati seseorang takkan terlihat oleh dirinya sendiri.
Jadi, hati2 saat anda merasa memilikinya, jgn2 anda hanya 'merasa'..