Kehamilan


Definisi Kehamilan Normal
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi pelepasan ovum, terjadinya migrasi spermatozoa dan ovum, terjadinya konsepsi dan pertumbuhan zigot, terjadinya nidasi pada uterus, pembentukan plasenta dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 1998).
Tanda-Tanda Kehamilan
A. Tanda kemungkinan hamil
1) Tanda  subjektif :
1.  Terlambat datang haid (Amenorrhea)
2.  Terdapat mual muntah
3.  Terasa sesak dan nyeri dibagian bawah
4.  Terasa gerakan janin dalam perut
5.  Sering kencing

2) Tanda objektif hamil :
1.   Pembesaran dan perubahan konsistensi rahim, dengan memperhatikan tanda Piskacek dan tanda Hegar
2.   Perubahan warna dan konsistensi serviks
3.   Kontraksi Brackton Hicks
4.   Terdapat Ballotement
5.   Teraba bagian janin
6.   Terdapat kemungkinan keluarnya Colostrum
7.   Terdapat hiperpigmentasi kulit
8.   Terdapat kebiruan vagina/selaput lendir vulva (tanda Chadwick)
9.   Tes biologis positif

B. Tanda pasti hamil
1.     Teraba gerakan janin dalam rahim
2.     Terdengar denyut jantung (hamil 12 minggu)
3.     Pemeriksaan rontgen tergdapat kerangka janin
4.     Pemeriksaan Ultrasonografi
5.     Terdapat kantong hamil, hamil 4 minggu
6.     Terdapat fetal plate, hamil 4 minggu
7.     Terdapat kerangka janin, 12 minggu
 Menentukan Umur Kehamilan
Untuk menentukan tuanya atau umur kehamilan dapat dilakukan dengan:
a.   Mengetahui hari haid terakhir, yang dengan rumus Naegle dapat diperkirakan umur kehamilannya yaitu dengan menambah 7 pada tanggal, mengurangi 3 pada bulan dan menambah 1 pada tahun.
b.   Memperkirakan umur kehamilan dengan mengukur tinggi fundus uteri, memperhitungkan gerakan pertam dirasakan, mendengarkan denyut jantung bayi dan memperhitungkan masuknya kepala ke pintu atas panggul terutama pada primi gravida
c.   Menggunakan ultrasonografi dengan menghitung jarak biparetal, jarak tulang tibia dan panjang lingkaran abdomen janin
d.   Menggunakan hasil pemeriksaan air ketuban
Perubahan fisik pada saat kehamilan
Menurut Wiknjosastro (2005) perubahan pada kehamilan yaitu secara fisiologis. Adapun penjelasannya adalah :
a.   Uterus
Perubahan pada isthmus uteri sehingga menyebabkan isthmus menjadi lebih panjang dan lunak sehingga pada pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari dapat saling bersentuh, pelunakan isthmus di sebut tanda hegar. Bersamaan dengan pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim diikuti oleh makin besarnya darah menuju rahim dari arteri utevina dan arteri ovavika. Berat uterus normal 30gr, pada akhir kehamilan (40 minggu) menjadi 1000gr, dengan panjang 20cm dan dinding 2,5cm.
b.   Vagina
Karena pengaruh estrogen sehingga nampak lebih merah dan kebiru-biruan (Tanda chadwicks). Warna porsio pun tampak livide. Pembuluh-pembuluh darah alat ginetalia interna akan membesar hal ini karena oksigenasi dan nutrisi pada alat-alat genitalia tersebut meningkat.
c.   Ovarium
Dengan terjadinya kehamilan indung telur yang di kandung korpus luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna sampai umur 16 minggu.
d.   Payudara
Akan tegang dan membesar akibat hormone somatomammotropin, estrogen, dan progesteron. Estrogen menimbulkan hipertropi saluran, sedangkan progesterone menambah sel-sel asinus pada mamma. Somatomammtropin mempengaruhi pertumbuhan sel-sel asinus pula dan menimbulkan perubahan dalam sel-sel, sehingga terjadi pembuatan kasein, laktalbumin dan laktoglobulin. Dibawah hormone-hormon tersebut terbentuk lemak di sekitar kelompok-kelompok alveolus,sehingga mamma menjadi membesar. Papilla mamma juga akan membesar, lebih tegak, dan tampak lebih hitam di seluruh areola mamma karena hiperpigmentasi. Glandula Montgomery tampak lebih jelas menonjol di permukaan areola mamma.
e.   Sirkulasi darah
Dalam kehamilan dipengaruhi adanya sirkulasi ke plasenta, uterus yang membesar dengan pembuluh-pembuluh darah yang membesar pula. Volume darah ibu selama kehamilan bertambah secara fisiologik dengan adanya pencairan darah yang disebut hidremia. Volume darah akan bertambah banyak kira-kira 25% dengan puncak kehamilan 32 minggu. Meskipun ada peningkatan dalam volume eritrosit secara keseluruhan, tetapi penambahan volume plasma jauh lebih besar, sehingga konsentrasi dalam hemoglobin dalam darah akan jadi lebih rendah.
f.    Sistem Respirasi
Seorang wanita hamil sering mengeluh sesak napas dan pendek napas, hal ini ditemukan pada kehamilan 32 minggu keatas oleh karena usus-usus tertekan oleh uterus yang membesar kearah diafragma, sehingga diafragma tidak leluasa bergerak. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat kira-kira 20% seorang wanita hamil bernapas lebih dalam, dan bagian bawah toraksnya melebar ke sisi, yang sesudah partus kadang menetap jika tidak dirawat dengan baik.
g.   Sistem pencernaan
Tonus otot traktus digestivus menurun sehingga motilitas seluruh traktus digestivus juga berkurang. Makanan lebih lama berada di lambung dan apa yang telah dicerna lebih lama berada didalam usus-usus. Hal ini mungkin baik untuk reabsorpsi, akan tetapi menimbulkan juga obstipasi. Sering di jumpai pada bulan-bulan pertama kehamilan gejala muntah biasanya terjadi pagi hari. Emesis bila terlampau terlalu sering dan terlalu banyak dikeluarkan disebut dengan hiperemesis gravidarum, keadaan ini termasuk patologik.
h.   Traktus urinarius
Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencang tertekan oleh uterus yang mulai membesar, sehingga timbul sering kencing. Keadaan ini akan hilang dengan makin tuanya umur kehamilan bila uterus gravidarus keluar dari rongga panggul. Pada akhir kehamilan, bila kepala janin sudah mulai turun ke bawah pintu atas panggul, keluhan sering kencing akan timbul lagi karena kandung kencing tertekan lagi. Dalam kehamilan ureter kiri dan kanan membesar karena pengaruh progesteron, akan tetapi ureter kanan akan lebih besar dari pada ureter kiri, karena lebih banyak mengalami tekanan di bandingkan dengan ureter kiri. Hal ini disebabkan karena uterus lebih banyak sering memutar ke arah kanan.
i.    Kulit
Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu. Pigmentasi ini disebabkan oleh pengaruh melanophore stimulating hormone (MSH) yang meningkat.
j.    Metabolisme
Pada wanita hamil basal metabolic rate (BMR) meninggi, system endokrin juga meninggi. BMR meningkat 15-20% yang umumnya ditemukan pada triwulan akhir.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: