WOMEN N KIDS edisi 1

KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN

A. Siklus kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupannya dan perubahan yang terjadi pada setiap saat
Kehidupan wanita akan sangat berpengaruh dan mempengaruhi tahapan-tahapan kehidupan selanjutnya. Oleh karena itu, setiap tahapnya harus diperhatikan dengan benar karena pada setiap tahap itu pula akan terdapat beberapa perubahan dan gangguan yang jika tidak ditangani maka akan berakibat yang tidak baik bagi dirinya dan kehidupan selanjutnya bahkan hingga pada keturunannya.



a. Bayi
Perkembangan dan pertumbuhan alat reproduksi bayi dapat mengidentifikasi apakah bayi itu lahir cukup bulan atau kurang bulan. Pada bayi cukup bulan jumlah folikel primodial dalam kedua ovarium sudah terbentuk sebanyak 750rb butir dan tidak akan bertambah lagi. Tuba uterus, vagina dan genitalia eksternal sudah terbentuk sempurna. Tapi pada bayi prematur, vagina kurang tertutup dan labia minora lebih terlihat.
Pada minggu pertama, bayi masih memiliki pengaruh estrogen dari ibunya, karenanya bayi akan mengalami pembesaran uterus, payudara, sekresi cairan payudara dan perdarahan pervaginam yang disebut withdrawal bleeding.

b. Kanak-kanak
Pada masa kanak-kanak, perkembangan organ reproduksi tidak memperlihatkan pertumbuhan yang berarti sampai permulaan masa pubertas. Dan pada masa kanak-kanak inipun sudah nampak perbedaan antara anak pria dan anak wanita. Oleh karena itu, pada saat ini anak seharusnya sudah dapat mendapatkan pendidikan seks dasar agar anak-anak dapat membedakan jenis kelamin manusia.

c. Pubertas
Masa ini adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa, dimana pada saat ini organ reproduksi akan tumbuh dan berkembang secara cepat, karana pada masa ini diawali dengan berfungsinya ovarium dan berakhir sampai ovarium sudah berfungsi dengan mantap dan teratur.
Pada masa pubertas mulai timbul tanda-tanda kelamin primer seperti menarche (menstruasi pertama) pada wanita dan mimpi basah pada pria. Serta terdapat pertumbuhan tanda-tanda kelamin sekunder seperti tumbuhnya rambut pada kemaluan dan ketiak, pinggul dan payudara mulai berkembang, suara, otot dan kulit pun mengalami perubahan.
Masa ini rata-rata dimulai pada usia 8-14 th dan berlangsung rata-rata 4 tahun. Dan pada zaman sekarang usia reproduksi sudah mengalami percepatan karena dipengaruhi dengan derajat kesehatan dan gizi yang meningkat. Karena

d. Reproduksi
Masa ini merupakn masa terpenting dan hanya berlangsung rata-rata 33 tahun. Pada masa ini terjadi ovulasi ±450 kali dan menstruasi selama ±1800 hari. Untuk hamil masa reproduksi terbaik adalah pada usia 20-35 tahun.

e. Klimakterium, menopause dan senium
Klimakterium adalah dari bahasa yunani yang berarti tangga yang merupakan masa peralihan antara masa reproduksi dan masa senium. Menopause adalah haid terakhir atau saat terjadinya haid terakhir. Bagian klimakterium sebelum menopause disebut pramenopause. Sedangkan senium adalah masa sesudah menopause, ketika telah tercapai keseimbangan baru dalam kehidupan wanita, sehingga tidak ada lagi gangguan vegetatif maupun psikisnya.
Pada masa menopause akan banyak sekali perubahan-perubahan dan gangguan psikis dan fisik. Seperti penurunan fungsi organ-organ tubuh. Terjadinya menopause ini ada hubungannya dengan kejadian menarche. Dimana semakin cepat menarche didapat maka menopause akan semakin lambat.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus kesehatan wanita
a. Masa konsepsi
• Keturunan
• Fertilitas
• Kecukupan gizi
• Kondisi sperma dan ovum
• Faktor hormonal
• Faktor psikologis

b. Bayi
• Lingkungan
• Kondisi ibu
• Sikap orang tua
• Aspek psikologi pada masa bayi
• Sistem reproduksi

c. Kanak-kanak
• Faktor eksternal
 Keluarga
 Gizi
 Budaya
 Personal hygiene

• Faktor internal
 Gen keturunan
 Kemampuan intelektual
 Keadaan hormonal
 Emosi dan sifat

d. Remaja
• Gizi
• Pendidikan
• Lingkungan dan pekerjaan
• Seks dan seksualitas
• Kesehatan reproduksi

e. Dewasa
• Perkembangan organ reproduksi
• Tanggapan seksual
• Kedewasaan psikologis

f. Usia lanjut
• Faktor hormonal
• Kejiwaan
• Lingkungan
• Pola makan
• Aktifitas fisik

Sumber: Kesehatan Reproduksi, Fitramaya

∞∞҉∞∞

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: