MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
a. Definisi
• Fertilitas : kemampuan seorang istri untuk hamil dan melahirkan bayi hidup dari suami yang mampu menghamilinya
• Pasangan infertil : kesatuan hasil interaksi biologik yang tidak mampu menghasilkan kehamilan dan kelahiran bayi hidup
• Infertilitas primer : wanita yang tidak bisa hamil walau sudah melakukan hubungan seks secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi apapun selama 12 bulan.
• Infertilitas sekunder : wanita yang pernah hamil sekali tapi tidak bisa hamil lagi walau sudah melakukan hubungan seks secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi apapun selama 12 bulan.
• Infertilitas idiopatik : infertilitas setelah pemeriksaan lengkap dan sudah ditangani selama 2 tahun tapi tetap tidak hamil (15-20%).
• Ovulasi : proses pelepasan ovum dari folikel yang sudah matang dan dapat dibuahi.
• Fertilisasi : proses bersatunya sel sperma dan sel telur serta penyatuan kromosom-kromosomnya
• Fertilisasi in vitro : biasa disebut bayi tabung dimana fertilisasi dilakukan diluar rahim dan jika berhasil akan kembali dimasukkan kedalam rahim ibu.
b. Gangguan hubungan seksual
• Kesalahan teknik senggama : penetrasi tidak sempurna ke vagina
• Gangguan psokisosial : impotensi ejakulasi prekoks dan vaginisme
• Ejakulasi abnormal : kegagalan ejakulasi akibat pengaruh obat atau pasca prostatektomi
• Kelainan anatomi : hipospadia, epispadia dan penyakit pyeroni
c. Gangguan produksi
• Kualitas sperma yang tidak baik
• Oligosperma
• Ozoosperma
• Kelainan sperma yang disebabkan oleh perkembangan yang tidak baik, gangguan fisik yang disebabkan kecelakaan atau pembedahan, penyinaran sinar X atau radio aktif, panas, celana dalam yang ketat dan mandi panas.
• Kegagalan ovulasi
d. Gangguan organ
• Gangguan genetik seperti sindrom klinefelter
• Tidak ada testis
• Tidak ada vas deferens
• Adanya bendungan epidedemis yang dapat disebabkan kelainan kongenital, epididimis gonokok dan tuberkulosis.
• Kelainan uterus; ketidakramahan getah serviks, kerusakan serviks akibat amputasi dan sebagainya, erosi serviks, kelainan bentuk uterus, endometriosis, mioma uteri, perlekatan uterus dan polip.
• Kelainan tuba falopi; hipoplasia kongenital, penempelan fibrae, bendungan tuba, hidrosalping, sterilisasi tuba.
• Kelainan peritonium; peritonitis
e. Pemeriksaan
• Riwayat penyakit dan pemeriksaan
• Analisis sperma
• Uji pasca senggama
• Pemantauan ovulasi
• Uji pakis
• Uji suhu basal badan
• Sitologi vagina atau endoserviks
• Biopsi endometrium
• laparaskopi
• hydrotubasi
• hidrosalping ogram
• histeroskopi
• ultrasonografi dan endosonografi
f. Pengobatan
• Berdoa dan tawakkal
• Ikhtiar dengan berobat kepada ahlinya sonde uterus
Sumber: Kesehatan Reproduksi, Fitramaya
WOMEN N KIDS edisi 2
1/18/2012 05:42:00 PM |
Label:
KESEHATAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar