Motivasi Belajar

Definisi Motivasi
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Sebelum mengacu pada pengertian motivasi, terlebih dulu akan diidentifikasikan kata motif dan motivasi. Motif adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktifitas tertentu demi mencapai tujuan tertentu. 

Dengan demikian, motivasi merupakan dorongan dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya. Berkaitan dengan pengertian motivasi, beberapa psikolog menyebut motivasi sebagai konstruk hipotesis yang digunakan untuk menjelaskan keinginan, arah, intensitas, dan keajegan perilaku yang diarahkan oleh tujuan. 

Motivasi Belajar 
Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. 

Indikator Motivasi 
Menurut Uno dalam bukunya Teori Motivasi dan Pengukurannya, indikator motivasi belajar sehingga memungkinkan seseorang dapat belajar dengan baik dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 
  • Adanya hasrat dan keinginan berhasil 
  • Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar 
  • Adanya harapan dan cita-cita masa depan 
  • Adanya penghargaan dalam belajar 
  • Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 
  • Adanya lingkungan belajar yang kondusif 

Pengaruh Motivasi Terhadap Perilaku Belajar 
Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang belajar. Ada beberpa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan pembelajaran, antara lain dalam menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar, memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai, menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar dan menentukan ketekunan belajar. 
Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang siswa yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya. Motivasi dapat menentukan hal-hal dilingkungan siswa yang dapat memperkuat perbuatan belajar sehingga penting bagi pengajar untuk memperhatikan dan mengaitkan isi pelajaran dengan segala perangkat yang ada disekitar lingkungan siswa. 
Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitannya dengan kemaknaan belajar. Siswa akan tertarik untuk belajar sesuatu yang sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya. Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu, akan berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang baik. Dalam hal itu, tampak bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang untuk tekun belajar. Sebaliknya apabila seseorang kurang atau tidak memiliki motivasi untuk belajar, maka dia tidak akan lama belajar. Dia akan tergoda untuk mengerjakkan hal yang lain dan bukan belajar. Itu berarti motivasi sangat berpengaruh terhadap ketekunan dan ketahanan belajar. 

Dari beberapa teori yang disebutkan, peneliti menyimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku dengan indikator adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan dan adanya lingkungan belajar yang kondusif.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: